skoliosis adalah suatu kelainan tulang belakang yang bukan di sebabkan oleh virus atau bakteri, oleh karena itu skoliosis lebih tepat di katakan sebagai kecacatan/kelainan bukan penyakit. karena skoliosis tidak menular dan merupakan kelainan struktural tulang yang bisa timbul ketika masa pertumbuhan atau dari lahir( congenintal). skoliosis masih belum dapat dipastikan penyebabnya, ada beberapa pendapat skoliosis disebabkan oleh gen, kebiasaan, tumor pada tulang belakang, pertumbuhan tulang yang tidak sempurna dan kelainan otot pada daerah tulang belakang.. lengkapnya bisa dilihat
disini
saya bukan dokter dan bukan petugas kesehatan, tapi saya mengetahui detail tentang skoliosis karena saya adalah seorang yang ber-skoliosis juga. :)
hari ke-1
awal mula saya mengetahui saya menyandang skoli adalah ketika tahun 2007 lalu, saat jaman maba, ketika itu saya sedang tidak enak badan dan minta untuk dikerik mba kos. nah mba kos saya adalah seorang arsitek yang sangat detail tentang struktur termasuk struktur tulang belakang. hehe
dari situ terlihatlah tulang belakang saya yang aneh, berbeda dengan yang orang lain.
ya, tulang belakang saya bengkok ke kiri seperti huruf C. jika dibandingkan dengan orang normal tulang belakang mereka lurus tidak bengkok ke kiri atau ke kanan.
hari ke-2
then, saya melakukan pemriksaan di RS dr soetomo surabaya, yang membutuhkan waktu seharian untuk priksa. hasil pemriksaan bisa dilihat esok harinya.
hari ke-3
hari ini adalah jadwal untuk ambil hasil rontgen di rs, dengan harap2 cemas saya dan mas datang untuk mengambil hasil rontgen. di bwah ini adl hasil rontgen
ternyata derajat kelengkungan tulang saya sebesar 44 degree. meleset dari perkiraan dokter yang memprediksi hanya 30 degree. ok, that one make me cried.
sebelumnya dokter sudah memberikan peringatan jika derajat kelengkungan tulang lebih dari 40 maka di sarankan untuk operasi, operasi disini adalah dengan menompang tulang belakang dengan menggunakan titanium sepanjang tulang leher hingga tulang ekor untuk menahan tulang belakang agar tetap lurus.
kira-kira seperti dibawah ini
rasanya saat itu adalah sangat menakutkan, ya Allah saya ingin menangis terus... kenapa kok saya bisa kena... huhuu (gitu deh kira2 perasaan jaman dulu), hehe
ketika itu saya sudah panik, takut, pikiran sudah macam2. jelas saja, ini adalah tulang belakang, pusat semua saraf. ada kesalahan sedikit bisa mengakibatkan fatal. kata dokter ada 3 kemungkinan setelah operasi yaitu, operasi berhasil dengan baik dan saya tetap bisa mejalankan aktivitas seperti orang normal, operasi gagal dan saya cacat seumur hidup, terakhir operasi gagal dan saya meninggal dalam meja operasi.
huhuu, jahat amat tuh dokter ya ngomong kayak begitu ke pasien yang sedang kalut ini...
hari ke-4
saya dan mas, datang ke sebuah klinik khusus ortopedi yang di organisir oleh dokter-dokter keren dan hebat. haha. kusus untuk tulang belakang. sebelumnya saya priksa ke dokter tulang tapi bukan spesialis tulang belakang.
ok, hari ini bertemu dengan dokter komang, dokter yang selalu menjawab pertnyaan pertanyaan saya dan mas dengan detail dan selalu membuat saya lebih tenang. belia menjawab dengan sangat detail, dan ternyata.... saya tidak perlu operasi. waaaaaaa.... itu sungguh sangat membahagiakan
kata dokter komang pertumbuhan tulang saya tersisa 1-2 thn lagi, masih ada 1 ruas yang masi tumbuh.maksimal kelengkungan tulang belakang saya adl 50 degree, maksimal. dan itu masih dalam batas toleransi karena belum mengganggu organ lain. beliau bilang, kebanyakan orang yang memutuskan untuk oprasi dibawah 50 degree adalah demi estetika saja. yang sudah harus oprasi adl diatas 60 degree. dan kebanyakan keluhan dari penderita skoliosis adalah masalah psikologis, karena penderita merasa minder dengan bentuk badannya yang tidak baik.
-bersambung-